Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, Gas | Pelajaran IPA SD
A. Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas
Benda-benda di alam semesta ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu benda
padat, benda cair, dan benda gas. Setiap jenis benda mempunyai sifat
yang membedakannya dari jenis benda lain. Bahkan sesama benda padat pun
mempunyai sifat yang berbeda dari benda padat lain.
Es krim mudah sekali mencair, apalagi jika berada di bawah terik
matahari. Saat masih mengeras, es krim merupakan benda padat. Akan
tetapi, ketika kena panas, es krim berubah menjadi benda cair. Jika es
krim cair itu didinginkan, maka es krim akan mengeras kembali. Perubahan
pada benda misalnya dari benda padat menjadi cair dan sebaliknya,
disebut juga perubahan wujud.
1. Sifat-Sifat Benda Padat
Gambar sifat benda padat | Kacang di dalam piring |
- Bentuk benda padat tidak dipengaruhi wadahnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering menyaksikan bentuk benda padat berubah. Padahal yang sesungguhnya bentuk benda padat itu tidak mengikuti bentuk wadahnya. Benda padat tidak berubah bentuk jika hanya berpindah tempat. Misalnya saja, kacang goreng yang ada di piring. Demikian juga pensil, penghapus, dan plastisin tidak berubah bentuk jika dimasukkan ke kotak pensil.
- Bentuk benda padat dapat diubah. Piring yang jatuh berserakan, kertas sobek, dan kacang tanah yang hancur setelah digerus, adalah contoh dari benda padat yang diubah. Contoh lainnya adalah plastisin, bentuk dari plastisin ini mudah sekali berubah. Perlakuan tertentu yang dilakukan oleh manusia pada berbagai benda padat itu disebut juga dengan gaya.
2. Sifat-Sifat Benda Cair
Gambar sifat benda cair | mengikuti bentuk wadahnya |
- Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya. Bentuk minyak goreng dalam botol berubah jika dituang ke penggorengan. Demikian pula dengan air yang dituang ke botol, bentuk air seperti bentuk botol. Hal itu berarti bahwa bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya.
- Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar. Bentuk permukaan benda cair yang tenang berbeda dengan bentuk cair yang bergejolak, Hal itu terlihat pada wadah yang tembus pandang, walaupun wadahnya dimiringkan, permukaan benda cair yang tenang tetap datar. Bagaimanapun cara kamu memiringkannya, permukaan benda cair yang tenang selalu datar.
- Benda cair mengalir ke tempat rendah. Hal ini dapat dilihat pada aliran air/selokan yang ada di rumahmu atau bahkan meungkin pada air terjun yang mengalir deras dan jatuh melalui tebing yang curam. Air terjun memberikan pemandangan yang menakjubkan.
- Benda cair menekan ke segala arah. Air mempunyai tekanan. Semakin rendah tekanan air pada tempat itu maka semakin besar. Hal itu dapat dibuktikan dengan membuat air menjadi memancar. Pacaran air dari tempat lebih rendah tampak lebih jauh. Itulah sebabnya tembok dalam bendungan dibuat makin ke bawah makin tebal, hal ini untuk menahan tekanan air yang makin besar di bagian bawah.
- Benda cair meresap melalui celah-celah kecil. Berbagai peristiwa meresapnya benda cair melalui celah-celah kecil terjadi dalam kehidupan sehari-hari itu disebut kapilaritas. Misalnya : minyak tanah meresap pada sumbu kompor atau sumbu lampu tempel.
3. Sifat-Sifat Benda Gas
Gambar udara di dalam balon | sifat benda gas |
- Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Saat kita meniup balon, kita memasukkan udara ke dalam balon. Semakin kuat kita meniupnya, maka semakin banyak udara yang kita masukkan ke dalam balon. Akibat tiupan itu, balon mengembang. Udara mengisi seluruh ruang dalam balon. Hal ini berarti benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya.
- Benda gas menekan ke segala arah. Balon dan kantong plastik mengembang ke seluruh bagian jika ditiup. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah.
- Benda gas terdapat di segala tempat. Benda gas yang selalu ada di sekitar kita adalah udara. Di semua tempat ada udara. Bahkan wadah yang terlihat kosong pun ternyata berisi udara.
4. Perubahan Wujud Benda Padat, Cair, dan Gas.
Gambar Benda Padat Mencair |
- Perubahan wujud benda padat menjadi benda cair. Tahukah kamu bahwa panas dapat menyebabkan perubahan wujud benda. Hal ini terjadi pada cokelat yang meleleh karena terkena panas tanganmu. Beberapa perubahan wujud benda terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Saat kita mengaduk gula pasir dalam teh panas, terjadi perubahan wujud. Setelah diaduk, butiran gula tidak tampak lagi. Gula pasir tidak hilang, tetapi gula pasir mengalami perubahan wujud.
- Perubahan wujud benda cair menjadi benda padat. Contohnya : jika kita memasukkan sekantong air ke dalam freezer, maka air akan berubah menjadi es. Air adalah benda cair, sedangkan es merupakan benda padat. Jadi, benda cair dapat berubah menjadi benda padat. Perubahan wujud ini disebut membeku.
- Perubahan wujud benda cair menjadi benda gas. Contohnya : ialah pada saat kita memasak air. Uap air mudah dilihat saat air panas dituang. Benda cair dapat berubah menjadi benda gas jika dipanaskan. Perubahan benda cair menjadi benda gas disebut menguap.
- Perubahan wujud benda gas menjadi benda cair. Contohnya : tutup gelas digunakan untuk menutup cangkir atau gelas yang berisi minuman panas, kamu akan melihat ada butiran air di situ. Butiran air itu berasal minuman panas yang menguap. Uap minuman bergerak ke atas mengenai tutup gelas. Perubahan wujud benda gas menjadi benda cair disebut mengembun atau kondensasi.
- Perubahan wujud benda padat menjadi benda gas. Perubahan wujud benda padat menjadi benda gas ini disebut menyublim. Contohnya dapat dilihat pada kamper. Kamper merupakan benda padat. Namun jika diletakkan pada udara terbuka, kamper lama-kelamaan akan habis. Kamper berubah menjadi gas yang menyebar di udara.
B. Gaya Mempengaruhi Benda
a. Gaya Mempengaruhi Gerak dan Bentuk Benda
Gaya yang diberikan ke sebuah objek atau benda mengakibatkan bebagai
perubahan. Benda diam menjadi bergerak. Benda begerak menjadi bergerak
makin pelas atau menjadi diam. Gaya juga dapat membuat benda bergerak
menjadi berubah arah, benda bergerak makin cepat, atau bentuk benda
menjadi berubah.
1. Gaya mempengaruhi benda diam. Contohnya : dalam kegiatan sehari-hari
banyak sekali contoh gaya yang menuebabkan benda diam menjadi bergerak.
Kuda menarik delman. Jika tidak ditarik kuda, delman tetap diam. Tukang
bakso mendorong gerobak setelah beberapa saat parkir di depan rumahmu.
Kamu membuka pintu pagar dengan mendorongnya. Dengan bersemangat, kamu
menendang bola di tengah lapang. Senin pagi kamu bertugas mengerek
(menarik tali) benda dalam upacara. Jadi, dapat disimpulkan bahwa gaya
mengakibatkan benda diam menjadi bergerak. Tanpa gaya, tidak akan ada
gerakan.
2. Gaya mempengaruhi benda bergerak. Contohnya : hal ini terjadi pada
bola yang menggelinding di lantai. Bola yang menggelinding di lantai
datar lama-kelamaan akan berhenti. Hal itu terjadi karena timbulnya
gesekan antara bola dan lantai. Gesekan akan memperlambat gerak benda.
Bola yang menggelinding di lantai miring (menurun) tetap terus
menggelinding. Di lantai miring, gaya mendorong benda lebih besar dari
gesekan. Akibatnya, bola justru bergerak makin cepat. Jadi kesimpulannya
yaitu gaya dapat mengakibatkan benda bergerak menjadi diam, bergerak
makin cepat dan berubah arah.
3. Gaya mempengaruhi bentuk benda. Contohnya : pada telur yang diketuk
pelan ke tembok mungkin tidak pecah. Akan tetapi, jika diketuk kuat,
telur pasti pecah. Bentuk telur menjadi berubah. Hal lainnya juga
terjadi pada plastisin, jika plastisin tidak ditekan atai digulung,
bentuknya tidak berubah. Akan tetapi, jika plastisin itu
ditekan/digulung maka bentuknya akan berubah.
b. Pengaruh Gaya Terhadap Benda di dalam Air.
Macam posisi benda di dalam air :
- Terapung. Ada bagian benda yang berada di dalam air dan ada bagian benda yang muncul di permukaan. Misalnya : piring plastik, gayung, dan sterofoam terapung di air. Jika kita menekan benda-benda itu, maka seolah air menahannya. Air memang memberikan tekanan ke atas. Ini menunjukkan bahwa air memberikan gaya ke atas di dalam air.
- Melayang. Semua bagian benda tercelup di air, tetapi tidak menyentuh dasar air. Misalnya : kapal selam kadang-kadang mengapung, melayang, dan kadang di dasar laut. Hal ini disebabkan karena kapal selam dapat mengatur banyaknya ait yang masuk ke badan kapal.
- Tenggelam. Semua bagian benda tercelup di air dan benda menyentuh dasar air. Misalnya seorang anak yang tidak berenang, saat ia terjun ke kolam renang maka yang terjadi pasti ia akan tenggelam.
Sumber:
http://smartinyourhand.blogspot.com/2012/08/sifat-sifat-benda-padat-cair-gas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar