Kamis, 26 Juni 2014

Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati

bagi seluruh kehidupan di bumi. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi. Hal ini disebabkan Indonesia memiliki berbagai tipe hutan yang berbeda sesuai dengan kondisi geografis masing-masing daerah. Hutan Indonesia pun kaya akan keanekaragaman hayati.

Apa yang dimaksud dengan keragaman biologis?

          Biologis” merujuk pada segala sesuatu yang hidup – seluruh tanaman dan hewan. Di bumi, terdapat jutaan varietas tanaman dan hewan yang berbeda. Ketika kita berbicara mengenai keanekaragaman hayati, maka kita sedang berbicara mengenai seluruh Keragaman tersebut termasuk bakteri dan serangga. Ada pula burung, ikan, reptil, amfibi, dan mamalia kecil. Terdapat juga mamalia besar misalnya gajah dan orangutan.
Ada juga pepohonan raksasa, tanaman merambat, rerumputan, serta bunga. “Keragaman” disebut sebagai kombinasi dari seluruh jumlah tanaman dan hewan yang bervariasi tersebut, dan melimpahnya setiap tanaman dan hewan di suatu wilayah
tertentu.
         Keanekaragaman hayati sangat penting untuk semua orang di seluruh dunia. Inilah yang melatarbelakangi disusunnya perjanjian internasional untuk melestarikan keanekaragaman hayati. Perjanjian ini disebut Konvensi Keanekaragaman Hayati. Secara keseluruhan, terdapat 168 negara yang telah menandatangani perjanjian ini. Indonesia menandatanganinya pada tahun 1994..
Indonesia terkenal di seluruh penjuru dunia karena keanekaragaman hayatinya.
No. 1 untuk jumlah mamalia (515 spesies) dan palmae (400 spesies)
No. 3 untuk reptil (600+ spesies)
No. 4 untuk burung (1519 spesies)
No. 5 untuk amfibi (270 spesies)

Dimana kita dapat menemukan keanekaragaman hayati?

Keanekaragaman hayati ada dimana-mana, tetapi keanekaragaman tertinggi cenderung berada di daerah tropis karena produktivitasnya yang tinggi, atau di daerah yang memiliki ekosistem yang kompleks. Kita dapat menyebut suatu daerah kaya akan keanekaragaman hayati jika daerah tersebut memiliki:
  • Berbagai jenis tanaman dan hewan.
  • Jumlah yang besar dari setiap jenis tanaman dan hewan tersebut.
Beberapa daerah di Indonesia yang sangat kaya akan keanekaragaman hayati diantaranya:
  • Hutan hujan dataran rendah.
  • Hutan bakau.
  • Hutan alami bercampur dengan area lain, seperti padang rumput.
  • Kawasan yang dilindungi.

Apa yang dimaksud dengan ekosistem?

Kita bisa membayangkan ekosistem sebagai sebuah komunitas. Dalam komunitas, ada makhluk hidup, seperti tanaman dan hewan, dan benda mati, seperti tanah dan udara. Semua anggota dalam suatu ekosistem saling bergantung dan saling mendukung. Sebagai contoh:
  • Burung memakan buah dari pohon. Kemudian mereka menjatuhkan benih di tanah, dan pohon-pohon yang baru akan tumbuh.
  • Hewan memakan tanaman dan kemudian mereka dimakan oleh hewan lain. Ketika hewan mati, bangkai mereka membuat tanah subur, sehingga lebih banyak tanaman yang dapat tumbuh.
  • Manusia dan hewan menghirup oksigen dan bernapas mengeluarkan karbon dioksida. Tanaman mengambil karbon dioksida dan mengubahnya menjadi oksigen.

Apa yang akan terjadi apabila hewan dan tumbuhan menghilang?

        Ekosistem sangatlah kompleks. Dalam suatu ekosistem, semuanya memiliki peran tersendiri. Semakin beragam hewan dan tanaman, maka semakin banyak pula makhluk hidup yang memiliki peran penting. Tetapi jika kita mengganggu salah satu bagian ekosistem, berarti kita telah mengganggu seluruh sistem.
Kadang-kadang, beberapa tanaman atau binatang sangat tergantung pada satu tanaman atau binatang lain. Hal ini sering terjadi di hutan Indonesia karena Indonesia memiliki banyak spesies endemik. Spesies endemik adalah spesies yang tidak ditemukan di belahan manapun di dunia.
Biodiversity-2

Bagaimana keanekaragaman hayati mendukung keberlangsungan ekosistem?

Penting bagi ekosistem untuk memiliki banyak variasi makhluk hidup, karena keanekaragaman hayati membuat suatu ekosistem menjadi kuat dan sehat.
  • Akan tercipta kualitas air, tanah, dan udara yang baik.
  • Akan beradaptasi dengan lebih baik ketika perubahan iklim terjadi.
  • Akan mendukung pertanian.
  • Akan menjadi pengendali hama dan penyakit.
  • Keanekaragaman hayati membuat semua ini menjadi nyata. Itulah sebabnya menjaga keanekaragaman hayati sangat penting untuk masa depan manusia dan kehidupan lain di bumi.










    Sumber:
     http://www.ifacs.or.id/id/climate-change-forests-and-us/forests-and-biodiversity/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar